Ketika seseorang sudah bercerai, maka ia akan mendapatkan akta cerai. Akta cerai tersebut sebagai bukti bahwa sudah terjadi perceraian. Cara pengambilan akta cerai di pengadilan dengan mudah bisa dilakukan siapa saja. Pengambilannya sendiri dilakukan di Pengadilan Agama yang bersangkutan.

Akta cerai atau sertifikat cerai ini akan Anda butuhkan dan diminta oleh pihak KUA (Kantor Urusan Agama) jika Anda hendak menikah kembali. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan atau mengambil akta cerai tersebut. Pertama yaitu secara pribadi, keluarga atau kekuatan insidental atau menggunakan bantuan jasa pengacara.

Cara Pengambilan Akta Cerai Di Pengadilan Agama

1.  Pengambilan secara pribadi

Pengambilan akta cerai bisa dilakukan secara pribadi dengan membawa beberapa persyaratannya seperti:

  • Memberikan nomor perkara kasus perceraian
  • Memperlihatkan KTP yang asli dan memberikan fotokopi KTP
  • Membayar PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak Akta Cerai. Besarnya biaya ini ditentukan oleh masing-masing Pengadilan Agama.

Jika Anda meminta bantuan orang lain untuk mengambil akta cerai tersebut, maka dibutuhkan surat kuasa dengan materai 6000. Surat kuasa tersebut juga harus diketahui oleh Kepala Desa setempat. Pihak penerima kuasa juga tetap memberikan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa.

2.  Menggunakan kekuatan insidental atau keluarga

Jika Anda sedang berhalangan atau akta cerai tidak diambil sendiri, maka bisa diwakilkan pada keluarga. Misalnya saudara kandung, ayah, ibu, atau anak. Pihak keluarga harus membawa beberapa persyaratan penting seperti:

  • Surat Kuasa yang berisi jelas bahwa penerima akta cerai mewakilkan orang lain untuk mengambil akta cerai tersebut. Pada surat kuasa pengambilan akta cerai tersebut juga perlu dimasukkan nomor kasus. Surat kuasa juga harus sudah bertanda tangan pada stempel partai yang sudah memberikan surat kuasa.
  • Fotokopi KTP. Penerima kuasa harus memberikan fotokopi KTP atau kartu identitas lainnya. Selain itu pemberi kuasa juga harus mencantumkan fotokopi kartu identitas tersebut. Kartu keluarga dari kelurahan yang menyatakan bahwa baik pemberi dan penerima kuasa memiliki hubungan keluarga juga bisa digunakan sebagai pengganti KTP.

3.      Menggunakan advokat

Ketika Anda bercerai dengan menggunakan bantuan advokat, maka pengacara tersebut juga bisa membantu untuk mengambil akta cerai di Pengadilan Agama. Hubungi pengacara Anda kemudian pihak pengacara akan mengurus semua berkas yang dibutuhkan hingga selesai. Berikut beberapa prosedurnya:

  • Mengambil nomor antrian. Pertama adalah dengan mengambil nomor antrian. Nantinya akan ada petugas yang menanyakan keperluan pengacara. Jelaskan dengan baik bahwa pengacara hendak mengambil surat atau akta cerai. Nantinya pengacara akan mendapatkan nomor antrian yang berbeda sesuai dengan jenis kasus yang ditangani.

Contohnya untuk kasus petisi, maka akan mendapatkan kode P sedangkan untuk kasus gugatan, pengacara akan mendapatkan kode G. Perbedaan akta cerai suami dan istri ini terletak pada identitas yang tertulis.  

  • Mengambil akta cerai. Pengambilan akta cerai berada di bagian jendela akta. Nantinya pengacara akan diarahkan untuk membayar biaya akta cerai dan salinan keputusannya pada loket pembayaran.

Petugas hanya akan memberikan akta cerai dan salinan putusannya ketika sudah menyelesaikan biaya administrasi yang diperlukan. Untuk biaya pengambilan akta cerai 2020 tersebut akan berbeda-beda di setiap Pengadilan Agama.

Pengambilan akta cerai online juga bisa dilakukan tanpa harus datang secara langsung. Hanya saja Anda perlu mengecek ketersediaan tersebut pada situs resmi Pengadilan Agama yang bersangkutan. 

Baca juga:

Layanan Justika Untuk Permasalahan Perceraian

Mengurus akta cerai memang memerlukan bantuan hukum yang tepat. Untuk itu, ada baiknya anda menggunakan layanan hukum profesional Justika.

Anda bisa memanfaatkan 3 layanan Justika, seperti layanan konsultasi via chat, konsultasi via telepon hingga berkonsultasi secara tatap muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

konsultasi chat pengambilan akta cerai

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

konsultasi via telpon

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.