Cara cerai nikah siri – Perceraian merupakan jalan terakhir yang ditempuh ketika seseorang sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya. Hal ini juga bisa berlaku untuk pernikahan yang terjadi secara siri. 

Cara Cerai Nikah Siri

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan cerai nikah siri, seperti berikut:

1. Itsbat nikah

Itsbat nikah ini adalah permohonan untuk mengesahkan pernikahan siri yang diajukan ke pengadilan sekaligus menceraikan salah satunya. Tujuannya agar pernikahan bisa diakui secara hukum. Itsbat nikah ini hanya dilakukan melalui Pengadilan Agama saja dengan membawa beberapa persyaratan seperti:

– Surat keterangan dari lurah bahwa pemohon sudah menikah siri. 

– Surat permohonan itsbat nikah siri pada Pengadilan Agama setempat.

– Surat keterangan dari KUA bahwa pernikahan tersebut belum tercatat secara hukum. 

– Fotocopy KTP pemohon itsbat nikah siri. 

Cara menceraikan istri nikah siri ini bisa dilakukan oleh pihak suami atau wali nikah siri. Pengajuannya juga dilakukan bersamaan dengan surat pernyataan cerai nikah siri. Pihak pemohon harus membayar biaya panjar dan mendaftarkannya pada Pengadilan Agama. 

Nantinya sidang akan dijadwalkan dalam waktu 14 hari. Pemohon akan dipanggil untuk melakukan sidang dan jika dikabulkan akan mendapatkan surat penetapan. Cara cerai nikah siri yang selanjutnya adalah surat penetapan tersebut dibawa ke KUA agar bisa dicatatkan dan diganti dengan Buku Nikah Siri. 

2. Hakim mengirimkan wakil untuk menentukan status pernikahan siri

Cara cerai nikah siri yang kedua adalah hakim akan mengirim wakil dari kedua belah pihak agar menentukan status pernikahannya. Biasanya cara ini akan diurus oleh pengacara mulai dari cara menjatuhkan talak nikah siri hingga pengesahan statusnya secara hukum negara. Hukum meninggalkan istri dalam cerai siri sendiri sudah diatur dalam Pasal 7 Kompilasi Hukum Islam. 

Demikian adalah beberapa cara cerai nikah siri yang bisa Anda lakukan ketika ingin memutuskan untuk bercerai dan mengesahkan pernikahan secara hukum negara. 

Baca juga: Contoh Surat Cerai Nikah Siri

Permasalahan Perceraian Terselesaikan Dengan Bantuan Justika!

Perceraian menjadi solusi terakhir ketika seseorang sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya. Ada banyak latar belakang juga yang menyebabkan terjadinya perceraian. Hal ini juga berlaku untuk pernikahan siri. Untuk Anda yang sedang dalam situasi yang sama, kunjungi laman ini guna mendapatkan berbagai macam penyelesaian dari advokat terpercaya untuk kasus perceraian.

Konsultasikan Dengan Justika Perceraian Nikah Siri

Perceraian nikah siri bisa saja mengalami beberapa masalah, untuk hal tersebut Anda bisa bertanya secara langsung pada ahlinya. Justika menyediakan layanan bagi Anda untuk mendapatkan nasihat hukum yang spesifik dengan para Mitra Advokat profesional, di antaranya:

Layanan Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan konsultasi chat dari Justika. Kunjungi laman ini dan ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi. Tunggu sesaat dan sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Layanan Konsultasi via Telepon

Apabila fitur chat tidak mengakomodir kebutuhan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi via telepon dari Justika. Dengan layanan ini, Anda bisa mengobrol dengan Mitra Konsultan Hukum dengan lebih mudah dan efektif melalui telepon selama 30 atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Layanan Konsultasi Tatap Muka

Ingin berdiskusi lebih lanjut? Tenang, Anda juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan para Mitra Advokat Justika secara lebih leluasa lewat layanan Konsultasi Tatap Muka. Adapun lama diskusi sekitar 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.