Contoh perlindungan hukum yang diberi oleh satu negara mempunyai dua karakter, yakni memiliki sifat preventif atau biasa disebut dengan prohibited dan memiliki sifat proaktif atau hukuman. Contoh pelindungan hukum yang paling nyata ialah ada institusi-institusi penegak hukum seperti pengadilan, kejaksaan, kepolisian, dan lembaga-lembaga penuntasan perselisihan di luar pengadilan (non-litigasi) yang lain.

Hukum mempunyai pemahaman bermacam dalam warga dan satu diantaranya yang paling nyata dari pemahaman mengenai hukum ialah ada institusi-institusi penegak hukum. Pada dasarnya contoh perlindungan hukum di Indonesia menjadi terbagi 2, yaitu perlindungan hukum costomer atau pelanggan dan juga perlindungan hukum haki.

Berikut Bentuk Contoh Perlindungan Hukum di Indonesia

1. Pelindungan Hukum Pada Customer

Negara membuat perlindungan hak customer dengan dibikinnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 mengenai Pelindungan Konsumen. Didalamnya tidak cuman mengenai hak dan kewajiban customer, mengenai hak dan kewajiban produsen. Disamping itu pelindungan hukum pada customer.

Adapun rincian contoh perlindungan hukum pada konsumen juga tertuang dalam undang undang yang menjelaskan:

  • Hak Saat Menentukan Barang

Customer mempunyai hak penuh saat menentukan barang yang nanti akan dipakai atau dimakan. Tidak ada yang memiliki hak atur sekalinya produsen yang berkaitan. Begitupun hak dalam mempelajari kualitas barang yang akan dibeli atau dimakan pada nanti.

  • Hak Mendapatkan Ganti Rugi Dan Ganti Kerugian

Customer memiliki hak untuk memperoleh ganti rugi atau ganti kerugian atas rugi yang diterimanya dalam sebuah transaksi bisnis jual-beli yang sudah dilakukan. Jika tidak ada kesesuaian dalam gambar atau kualitas, customer memiliki hak lakukan sebuah tuntutan pada produsen.

  • Hak Mendapatkan Barang/Jasa Yang Sesuai

Customer memiliki hak untuk mendapatkan produk dan service sesuai persetujuan yang tercatat. Sebagai contoh dalam transaksi bisnis lewat cara online, jika ada service gratis biaya kirim, karena itu aplikasinya harus sebegitu. Jika tidak sesuai dengan, customer memiliki hak menuntut hak itu.

  • Hak Terima Kebenaran Atas Semua Info

Hal yang paling penting untuk beberapa customer, buat ketahui apa info berkaitan produk yang dibelinya. Produsen dilarang tutupi atau kurangi info berkaitan produk atau servicenya. Sebagai contoh jika ada cacat atau kelemahan dari barang, produsen berkewajiban untuk memberikan info ke customer.

  • Hak Pelayanan Tanpa Tindakan Diskriminasi

Sikap diskriminatif pada customer sebagai salah satunya wujud pelanggaran atas hak customer. Servis yang diberi oleh produsen jangan memperlihatkan ketidaksamaan di antara customer yang satu sama customer yang lain.

Justika Dapat Membantu Jika Anda Memiliki Masalah Terkait Perlindungan Konsumen

Anda bisa berkonsultasi dengan mitra advokat andal dan profesional Justika yang berkaitan dengan masalah perlindungan konsumen di Indonesia. Anda juga bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi ChatKonsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.