Beberapa orang mungkin sudah mengetahui mengenai apa itu hak paten. Namun selain itu ternyata juga ada dua jenis paten yaitu Paten dan Paten Sederhana. Untuk itu berikut adalah beberapa perbedaan paten dan paten sederhana yang bisa Anda ketahui.

Paten sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang No 3 Tahun 2016 mengenai Paten. Paten sendiri merupakan hak eksklusif dari negara yang diberikan pada investor dari hasil invensinya dalam bidang teknologi selama jangka waktu perlindungan paten. Sedangkan invensi sendiri merupakan ide investor yang dituangkan sehingga bisa menghasilkan proses atau produk, atau pengembangan produk.

Jenis jenis paten sendiri ada dua yaitu Paten dan Paten Sederhana. Kedua jenis paten tersebut juga memiliki beberapa perbedaannya. Berikut adalah perbedaan paten dan paten sederhana.

Perbedaan Paten dan Paten Sederhana

1. Definisi

Perbedaan paten dan paten sederhana yang pertama adalah dilihat dari segi definisinya. Paten adalah invensi baru yang mengandung langkah inventif dan bisa diterapkan di bidang industri. Sedangkan paten sederhana merupakan invensi baru yang merupakan pengembangan dari proses atau produk yang sudah ada sehingga bisa diterapkan di bidang industri.

2. Jumlah klaim

Perbedaan yang selanjutnya adalah jumlah klaim dari invansi untuk paten tidak terbatas. Berbeda dengan paten sederhana dimana hanya untuk 1 invensi saja. Klaim tersebut maksudnya adalah bagian dari penemuan yang akan diklaim.

Misalnya invensi sepeda motor yang membuat penggunanya tidak kehujanan. Invensi yang bisa diklaim adalah bagian teknologi yang bisa membuat sepeda motor tesebut bisa menghalau hujan.

3. Jangka waktu perlindungan paten

Perbedaan paten dan paten sederhana yang selanjutnya adalah dilihat dari segi jangka waktu atau masa perlindungannya. Menurut Undang-Undang Pasal 22 ayat 1 jangka waktu perlindungan paten adalah 20 tahun.

Sedangkan untuk paten sederhana menganut Undang-Undang Paten Pasal 23 ayat 1 yakni berlaku selama 10 tahun. Kedua jangka waktu tersebut dihitung sejak tanggal penerimaannya. Selain itu jangka waktu perlindungannya juga tidak bisa diperpanjang.

4. Progres teknologi

Perbedaan paten dan paten sederhana yang terakhir adalah dari segi progres teknologi paten sederhana sudah pasti akan lebih sederhana atau simpel dibandingkan dengan paten saja.

Kemudian apa perbedaan hak cipta dan hak paten? Hak cipta sendiri merupakan prinsip deklaratif sehingga orang yang menciptakan suatu hak akan mendapatkan hak cipta terlebih dulu. Sehingga hak cipta juga akan melindungi suatu ciptaan.

Mendaftarkan hak paten ini nantinya akan memberikan banyak keuntungan dimana Anda juga bisa mendapatkan perlindungan hukum. Perusahaan yang memiliki hak paten juga akan mendapatkan keuntungan dari hasil menjual lisensi.

Konsultasikan Dengan Justika Mengenai Masalah Hak Paten 

Permasalahan hak paten terkadang cukup rumit bahkan bisa dikenai hukuman penjara. Untuk itu Anda bisa bertanya pada mitra advokat handal dan profesional Justika seputar permasalahan hak paten, agar mendapatkan solusi hukum yang baik dan tepat. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.