Permasalahan dalam ketenagakerjaan Indonesia memang sering terjadi dan cukup kompleks sehingga membutuhkan penyelesaian yang lama dan mendalam. Tidak jarang juga ada konflik yang berkepanjangan terjadi antara pekerja dan perusahaan sehingga pekerja melakukan pengaduan masalah ketenagakerjaan ke dinas-dinas terkait. Di sini apakah anda tahu apa saja masalah ketenagakerjaan dan cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia

Beberapa masalah yang saat ini dihadapi oleh Indonesia mengenai ketenagakerjaan diantaranya adalah:

  • Kualitas pekerja yang relatif rendah.

Kualitas pekerja yang relatif rendah ini disebabkan karena rendahnya pendidikan atau tidak adanya keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja. Selain pendidikan dan keterampilan, kualitas kesehatan juga akan mempengaruhi kualitas kerja para pekerja.

  • Jumlah tenaga kerja yang banyak.

Jumlah tenaga kerja yang banyak menjadi masalah apabila jumlah lapangan kerjanya tidak semakin banyak juga. Hal inilah yang sekarang sedang dihadapi oleh Indonesia. Apabila permasalahan ini tidak segera ditangani, maka tingkat pengangguran di Indonesia akan semakin melonjak dan akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

  • Gaji pekerja yang rendah.

Sudah menjadi fakta yang diketahui oleh banyak orang bahwa tenaga kerja Indonesia dibayar dengan upah atau gaji yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain contohnya seperti Singapura.

  • Persebaran tenaga kerja yang belum merata.

Pulau Jawa saat ini menjadi pusat pekerja dimana hampir setiap orang bercita-cita bekerja di Pulau Jawa. Hal ini menjadikan persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata dan menimbulkan semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan karena semakin banyak persaingan.

  • Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat.

Selanjutnya, minimnya lapangan pekerjaan serta lambatnya pertumbuhan lapangan kerja menjadi masalah ketenagakerjaan dan cara mengatasinya hanya bisa dengan bantuan pemerintah. Di sini pemerintah diharapkan bisa mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran yang tinggi bisa diatasi.

Cara Mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

Setelah mengetahui mengenai apa saja permasalahan yang terjadi, sekarang kita akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasinya, yaitu:

  1. Mengadakan pelatihan kerja agar para calon tenaga kerja sudah memiliki ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja.
  2. Memperbanyak mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
  3. Membuat kebijakan mengenai gaji tenaga kerja Indonesia.
  4. Mengembangkan sektor usaha-usaha informal di kawasan-kawasan terpencil.
  5. Mengembangkan usaha industri yang padat karya.

Permasalahan mengenai tenaga kerja di Indonesia merupakan masalah yang krusial karena berkaitan dengan bagaimana individu tersebut memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pembahasan mengenai masalah ketenagakerjaan dan cara mengatasinya di atas semoga bisa menjadi tambahan referensi anda. Selain itu, informasi di atas bisa dijadikan pertimbangan apa saja yang harus anda siapkan jika akan terjun di dunia kerja, agar segera mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga:

Gunakan Layanan Ketenagakerjaan di Justika

Layanan kontrak ketenagakerjaan sebagai langkah preventif terjadinya masalah ketenagakerjaan yang bisa saja terjadi di Perusahaan Anda. Kontrak ketenagakerjaan berisi kontrak antara pekerja dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.

Proses Pemesanan Layanan Pembuatan Kontrak Ketenagakerjaan mirip seperti proses pemesanan Pembuatan Peraturan Perusaahan, yaitu

  • Buka layanan Pembuatan Kontrak Ketenagakerjaan
  • Klik tombol “Pesan Dokumen”
  • Anda akan diarahkan menuju Whatsapp dan Admin kami akan membantu Anda untuk proses selanjutnya
  • Setelah proses administrasi selesai, Mitra Advokat Justika akan mulai membantu pembuatan kontrak ketenagakerjaan perusahaan Anda

Waktu pengerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kontrak ketenagakerjaan pun sekitar 16 hari dengan detail:

  • Hari ke-1: Konsultasi Telepon dengan konsultan hukum, untuk menyampaikan kebutuhan Anda
  • Hari ke-9: Dokumen draf pertama
  • Hari ke-12: Masa pembahasan dokumen
  • Hari ke-16: Dokumen draf final

Ruang Lingkup yang dicakup

  1. Bahasa Indonesia
  2. 2X Konsultasi Telepon @30 menit
  3. 1X permintaan pengubahan dokumen
  4. Bonus template draft perjanjian kerahasiaan (NDA)

Ruang Lingkup yang tidak dicakup

  1. Tenaga Kerja Asing
  2. Pendampingan dan negosiasi
  3. Konsultasi tatap muka

Konsultasikan Jika Belum Yakin

Layanan Konsultasi Chat

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan konsultasi chat dari Justika. Kunjungi laman ini, kemudian ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Layanan Konsultasi via Telepon

Apabila fitur chat tidak mengakomodir kebutuhan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi via telepon dari Justika. Dengan layanan ini, Anda bisa mengobrol dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Layanan Konsultasi Tatap Muka

Selain telepon dan chat, Anda juga dapat berdiskusi dan berkonsultasi secara langsung dengan para Mitra Advokat Justika secara lebih leluasa lewat layanan Konsultasi Tatap Muka. Lama diskusi sekitar 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.