Penting untuk Anda mengetahui contoh perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) sehingga bisa membuatnya yang sesuai dengan peraturan. Apalagi perjanjian kerja ini sangat penting karena berhubungan dengan karyawan dan pengelola perusahaan. 

Apalagi PKWT ini memiliki nilai dimata hukum sehingga ketika dianggap menyalahi aturan bisa dibawa diselesaikan secara hukum. Jadi diharapkan dalam membuatnya tidak asal saja karena terdapat beberapa hal yang harus terkandung.

Jadi penting bagi Anda untuk membaca surat perjanjian kerja ini sejelas mungkin karena bisa memberikan pengaruh atas hak yang akan didapatkan ketika mengalami PHK karyawan kontrak.

Apalagi PKWTT juga diatur dalam undang-undang. Hal ini bertujuan untuk melindungi kedua belah pihak sehingga tidak mengalami kerugian kedepannya.

Karena dalam menjalani usaha tidak menutup kemungkinan karyawan akan mengundurkan diri atau perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan. Dengan adanya surat perjanjian ini maka bisa melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Oleh sebab itu inilah contoh dari PKWTT. Serta wajib untuk Anda ketahui bahwa perubahan PKWT menjadi PKWTT bisa saja terjadi karena beberapa kondisi. Jadi tidak perlu berkecil hati jika saat ini Anda hanya seorang karyawan kontrak.

Isi Dalam Contoh Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)

Berikut beberapa hal yang harus terkandung dalam PKWTT yang tidak hanya mengenai pesangon karyawan kontrak yang di PHK. Jadi wajib untuk perjanjian kerja ini mengandung beberapa hal dibawah ini agar memiliki nilai hukum.

Pastinya di dalam kontrak ini akan memuat berbagai macam hak dan kewajiban yang dimiliki oleh karyawan. Jadi hal ini bisa diingat oleh karyawan agar tidak melanggar kontrak yang telah ditandatangani

Jadi ada baiknya sebelum menandatanganinya maka karyawan harus membaca sampai selesai dan bertanya apabila tidak mengerti. Karena ketika sudah menandatanganinya maka sama dengan setuju dengan seluruh peraturan yang ditetapkan.

Oleh sebab itu berikut beberapa hal-hal yang terkandung dalam contoh perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) yaitu:

  1. Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha
  2. Nama karyawan, jenis kelamin, umur dan alamat
  3. Jabatan 
  4. Tempat pekerjaan
  5. Cara pembayaran upah dan besarnya
  6. Syarat-syarat kerja yang meliputi hak dan kewajiban pengusaha serta karyawan
  7. Jangka waktu berlakunya kontrak kerja
  8. Tempat dan tanggal perjanjian dibuat
  9. Tanda tangan pihak yang membuat perjanjian

Oleh sebab itu apabila hal-hal yang terkandung mengalami kekurangan maka bisa membuat kontrak menjadi tidak sah. Serta kontrak ini harus dibuat sesuai ketentuan sehingga tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang berlaku termasuk peraturan perusahaan.

Apabila terdapat beberapa hal yang ditetapkan dalam peraturan maka harus sesuai dengan ketentuan bersama, sebab kontra ini akan dijadikan pegangan ketika salah satu pihak melakukan pelanggaran kontrak kerja karyawan tetap.

Apakah PKWTT Bisa Dibuat Secara Lisan?

Salah satu pertanyaan mengenai kontrak kerja untuk karyawan tetap apakah bisa dibuat secara lisan atau tidak. Apakah ketika dibuat secara lisan menyalahi aturan atau tidak. Jawabannya adalah PKWTT bisa dibuat secara lisan maupun tulisan.

Namun apabila perusahaan membuat secara lisan maka wajib untuk mereka membuat surat pengangkatan bagi karyawan tersebut yang sesuai dengan pasal 63 ayat 1. Serta di dalam surat pengangkatan tersebut terdapat beberapa hal yang terkandung yaitu:

  1. Nama dan alamat karyawan
  2. Tanggal mulai bekerja
  3. Jenis pekerjaan
  4. Besaran gaji yang diberikan

Namun daripada membuat PKWTT secara lisan ada baiknya dibuat berbentuk tulisan sehingga bisa dijadikan pegangan hukum ketika salah satu pihak melakukan pelanggaran. Apakah nantinya bisa mempermudah proses administrasi untuk pengusaha maupun pekerja.

Apalagi surat ini bisa dijadikan alat bukti yang sah sehingga bisa dijadikan pegangan. Karena ketika membuat kontrak kerja secara lisan maka berpotensi untuk kesalahpahaman akibat perbedaan penafsiran masing-masing pihak.

Tentunya ketika terjadi kesalahpahaman ini akan membuat situasi tidak nyaman untuk kedua belah pihak. Inilah pentingnya untuk membuat kontrak kerja secara tertulis agar sama-sama jelas.Oleh sebab itu inilah beberapa informasi mengenai tata cara pembuatan PKWTT. Apabila Anda masih kebingungan maka tidak ada salahnya untuk mencari contoh perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) yang benar Seperti apa dimana bisa ditemukan di internet.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.