Ketika pihak sedang berada di situasi yang sangat sulit dan terendah, tidak jarang mereka akan meminta prosedur pengajuan kepailitan. Bukan hanya seorang individu, melainkan juga bisa melibatkan perusahaan besar. 

Perlu diingat, ada perbedaan pailit dan bangkrut. Setiap orang pasti ingin bisnis yang ia jalani selalu berjalan dengan lancar dan mampu membayar semua keperluan tepat waktu. 

Pailit telah menjadi satu hal yang tampak seperti sebuah momok untuk para pengusaha, apalagi jika tidak dapat membayar semua utang. Meskipun selalu berusaha, pada kenyataannya itu tidak selalu berjalan sesuai rencana. 

Di tengah kesulitan ini, kita tetap harus menghadapi semua ini dengan siap. Termasuk untuk menyelesaikan pembayaran utang yang telah diberikan oleh peminjam sebelum itu.

Pailit sendiri memiliki Undang-undang yang mengatur secara terperinci agar proses pembayaran tidak macet. Namun, semua ini ada prosesnya agar penyelesaian sengketa utang dapat berjalan dengan lancar dan terjamin. Anda juga perlu tahu cara dan prosedurnya.

Siapa Saja yang Dapat Mendapat Prosedur Pengajuan Kepailitan

Kepailitan bukan satu hal yang diinginkan untuk terjadi, dan terus terang, ini sangat membuat orang yang mengalaminya tertekan. Ketidakmampuan seorang pemilik perusahaan dalam mengelola keuangan akan menjadi hak dan kewajiban perusahaan yang dipailitkan.

Memang untuk mendapat prosedur untuk mengajukan kepailitan ini tidak dapat dilakukan sembarang orang. Sebelum mengetahui cara mengajukan langkah penyelesaian utang bagi perusahaan yang telah dinyatakan pailit, lebih baik tahu dulu siapa yang bisa mengajukan:

  1. Kepentingan Umum dapat Diajukan Oleh Kejaksaan
  2. Pailit di Bank dapat diajukan oleh Bank Indonesia
  3. Pailit Perusahaan Efek, Bursa Efek, dan perusahaan sejenis dapat diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal
  4. Pailit dari Perusahaan Asuransi atau BUMN dapat diajukan oleh Menteri Keuangan

Prosedur Pengajuan Kepailitan Beserta Syaratnya

Dalam hal kepailitan, tentu saja sebelum memasuki proses persidangannya, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi. Ini juga yang menjadi bahan putusan pengajuan kepailitan itu bisa diproses atau tidak. Syarat itu sendiri adalah hutang yang sudah jatuh tempo.

Setelah itu, prosedur ini baru dapat dilanjutkan. Namun, untuk memperoleh pernyataan pailit itu tidak sampai di tahap syarat itu saja. Berikut adalah prosedur dan langkah yang harus dihadapi untuk dapat pernyataan pailit, yaitu:

  1. Penuhi Semua Syarat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin mengajukan prosedur mengajukan kepailitan adalah dengan mencari tahu dulu apa saja yang dibutuhkan, dan lengkapi seluruh keperluan dan coba cari tahu contoh surat permohonan pailit.

  1. Pengajuan ke Pengadilan Terkait Permohonan Pailit

Prosedur pengajuan itu selalu dilakukan ke pengadilan. Sampaikan permohonan pernyataan pailit kepada ketua pengadilan paling lambat 2 hari setelah permohonan didaftarkan lewat panitera itu. Dan sidang akan segera dilaksanakan.

  1. Sidang Pemeriksaan Permohonan Kepailitan

Setelah telah didaftar, maka sidang pemeriksaan permohonan kepailitan itu akan dilaksanakan. Biasanya akan ada dalam rentang waktu 20 hari setelah permohonan sampai ke ketua pengadilan.

  1. Tahap Pemanggilan Debitur ke Pengadilan

Setelah semua urusan dengan Anda selesai, maka kini saatnya pengadilan memanggil debitur ke pengadilan. Prosedur untuk pengajuan kepailitan ini pasti ada kaitannya dengan pemberi pinjaman, entah itu kreditur, Bank Indonesia, hingga Menteri Keuangan.

  1. Pemanggilan Kreditur

Kreditur juga akan dipanggil ke pengadilan jika pernyataan pailit yang diajukan itu tampak ada keraguan, dan debitur tidak dapat menjelaskan itu semua secara lengkap. Atau bisa saja, kreditur yang memiliki surat persyaratan pailit yang perlu dipenuhi.

  1. Pemanggilan Debitur dan Kreditur dengan Surat Kilat

Setelah semua pemanggilan itu dipenuhi, prosedur dalam mengajukan kepailitan adalah dengan mendiskusikannya lagi sebelum ambil keputusan. Biasa, pemanggilan ini akan melalui email sekitar 1 minggu setelah pemanggilan sebelumnya.

  1. Persidangan

Dan setelah itu semua, maka kini sampai ke tahap persidangan. Disini akan diputuskan apakah permohonan pailit yang dikirim itu bisa dikabulkan jika ada fakta yang pas juga atau tidak diterima. Biasanya, ini ada di 60 hari sejak pendaftaran dilakukan.Tidak ada yang ingin jika harus mengalami kepailitan. Ini hanya sebuah kondisi yang membuat segalanya tampak susah dan bahkan bisa patah semangat. Namun, satu-satunya jalan adalah dengan tahu prosedur pengajuan kepailitan yang efektif agar bisa terselamatkan.

Baca Juga:

Anda Juga Dapat Konsultasikan Kepada Justika!

Bagi Anda yang memiliki sebuah perusahaan dan pelaku usaha, mencegah terjadinya kepailitan adalah tanggung jawab Anda. Ketika perusahaan Anda sedang dalam masa sulit, konsultasikan agar mendapatkan solusi terbaik dengan mitra advokat andal dan profesional Justika. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.