Jenis jenis non disclosure agreement dibedakan menjadi beberapa sesuai implementasinya. Ada non mutual, dimana dua belah pihak saling bekerja sama untuk tidak menyampaikan informasi penting satu sama lain.

Menjaga kerahasiaan tersebut mulai dari awal penandatanganan sampai mengakhiri perjanjian tersebut sesuai dengan ketentuan waktu. Sebagai contoh yang bisa dilihat adalah saat sebuah perusahaan mengadakan kerja sama dengan industri lain.

Dimana, salah satunya akan memberikan NDA tersebut sebagai bagian dari sebuah perjanjian. Syarat membuat non disclosure agreement ini harus ada keterbukaan di antara keduanya, mengenai pembatasan yang harus dilakukan.

Misalnya, perusahaan B dilarang membocorkan apa saja bahan yang sudah dibeli oleh perusahaan A ke toko lainnya. Karena, hal itu merupakan rahasia perusahaan demi menarik konsumen dan mendongkrak penjualan.

Jika, melanggar biasanya ada sanksi sedang menunggu. Biasanya, sudah ditulis sekalian dalam perjanjian, atau menurut UU kurang lebih 300 juta dan kurungan penjara. Biasanya, kesepakatan itu dibuat dalam jangka panjang.

Jadi, pemasok bahan dan perusahaan itu sama terikat dalam sebuah perjanjian besar. Bukan hanya ada dua orang saja, melainkan bisa dua sampai tiga industri yang ikut bekerja sama.

Kondisi tersebut sering juga disebut dengan multilateral. Hanya saja, Cuma satu toko mempunyai rahasia besar mengenai produknya. Lainnya hanya sebagai pemasok saja agar produksinya lancar.

Jenis Jenis Non Disclosure Agreement Multilateral

Biasanya kesepakatan ini dibuat bagi industri pemenang tender. Dimana, mereka akan memasok berbagai macam bahan demi kelancaran inovasi mereka. Perlu diketahui, semakin banyak orang tahu kondisinya akan berbahaya.

Karena, mereka bisa saja memberi tahu ke pihak lain. Kondisi tersebut dihindari benar oleh berbagai pengusaha. Inilah fungsi non disclosure agreement sebagai benteng pertahanan terbaik, agar mereka tidak membocorkannya.

Dalam jenis ini, biasanya bentuk perjanjiannya langsung dijadikan menjadi satu. Tidak heran bila terdapat 4 pihak dan tanda tangan resmi bermaterai agar dalam hukum, kesepakatan bersama tersebut dianggap sah.

Jika, Anda menjadi salah satunya, bisa juga untuk bertanya secara jelas dan terperinci apa saja batasan yang wajib diketahui. Walaupun dalam isinya semua sangat jelas seperti, dilarang memberitahu mengenai senyawa.

Dalam pembuatan inovasi mereka, termasuk berbagai turunannya kepada siapa saja. Baris tersebut merupakan contoh non disclosure agreement. Bila perlu dijelaskan kembali sampai beberapa sub poin penting.

Perlu diperhatikan, batasan itu harus disampaikan jelas dan detail. Jangan hanya secara garis besarnya saja agar ke depannya tidak terjadi perselisihan. Contohnya, saat Anda pergi ke sebuah cafe dengan klien.

Ternyata, ponsel tanpa sengaja tertinggal. Ternyata ada pesan masuk dan tanpa sengaja terbuka atau diketahui oleh salah seorang keluarga, kemudian tanpa sengaja berbicara ke temannya. Dimana, dia adalah kompetitor Anda.

Hal seperti ini, harus jelas dan paham bagaimana sanksinya. Karena, persoalan tersebut cenderung menimbulkan sebuah masalah dikemudian hari. Jadi, harus dibaca secara keseluruhan dengan benar.

Non Disclosure Agreement Jenis Mutual

Terakhir bisa disebut dengan mutual. Kondisi ini sebenarnya jauh lebih mudah, karena keduanya mempunyai rahasia yang sama. Keadaan tersebut bisa terjadi bila keduanya sama-sama saling membutuhkan.

Bisa dikatakan, kebutuhannya barter. Contohnya, toko A butuh apa sedangkan Kios B ingin sesuatu. Dari sini, akhirnya muncul NDA sebagai pengikat, walau keduanya saling menguntungkan tetapi, dengan kontrak semua berbeda.

Setiap industri tidak mungkin bekerja sama hanya dengan satu pihak saja bukan? Semua human eror pasti akan dihitung sedemikian rupa. Jenis jenis non disclosure agreement ini biasanya lebih dapat dipercaya.

Bahkan, saat kontrak sudah habis. Kemungkinannya kecil untuk memberi tahu apa rahasia masing-masing. Kecuali, nantinya menjadi kompetitor baru, ceritanya pasti akan lain. Untuk isi perjanjiannya juga sama 

Hanya saja, pada form kewajiban dan hak diisi mirip. Berbeda dengan jenis di atas, dimana keduanya pengisiannya harus sangat rahasia. Begitu pentingnya, surat tersebut membuat pengusaha harus punya file utamanya.

Secara keseluruhan ketiga jenis ini mempunyai peran hampir sama. Hanya jumlah serta kebutuhannya memang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus mempelajarinya lebih dalam lagi agar dalam membuatnya tidak keliru.Menurut UU kesepakatan tersebut sudah diatur. Jadi, kedua belah pihak tidak dapat mengelak bila terjadi pelanggaran. Jenis jenis non disclosure agreement seperti itu sering digunakan sebagai upaya perlindungan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.