Bagi Anda yang memiliki usaha dengan produk seperti makanan, kosmetik dan lain-lain, ada baiknya untuk mengurus sertifikasi halal untuk produk Anda. Sertifikasi halal tidak hanya berguna untuk meyakinkan konsumen tetapi juga menjadi jaminan bahwa produk Anda memang sudah sesuai standar halal. Sebelum mengajukan sertifikasi pada produk Anda, disarankan untuk mempelajari contoh surat permohonan sertifikat halal MUI supaya Anda lebih mengerti mengenai topik tersebut.

Contoh surat permohonan sertifikat halal MUI dapat Anda temukan di situs internet maupun media lainnya. Anda juga sangat disarankan untuk menghindari sertifikat halal palsu yang banyak beredar. Proses permohonan sertifikasi halal sebenarnya juga tidak terlalu rumit, oleh sebab itu Anda sangat dianjurkan untuk mengurusnya. 

Syarat Mengurus Sertifikasi Halal

Sebelum Justika memberikan contoh surat permohonan sertifikat halal MUI, Anda juga harus mengetahui apa saja syarat yang dibutuhkan dan cara mendapatkan sertifikat halal MUI untuk produk Anda. 


Berikut ini syarat-syarat yang wajib disiapkan untuk mendapatkan sertifikat halal MUI:

  1. Mengikuti pelatihan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan memahami Halal Assurance System (HAS) 23000
  2. Menerapkan SJH di tempat produksi seperti penerapan kebijakan halal, memiliki tim manajemen halal dan audit internal atau eksternal
  3. Menyiapkan dokumen yang menjelaskan tentang produk dan bahan yang digunakan.
  4. Mendaftar ke program sertifikasi halal.

Setelah hal-hal di atas dilakukan dan contoh surat permohonan sertifikat halal diserahkan, tim audit MUI akan melakukan audit ke tempat produksi untuk memastikan bahwa produk telah sesuai dengan kriteria sistem jaminan halal. Semua hal yang berkaitan dan bersentuhan langsung dengan produk akhir akan diinspeksi untuk menjamin produk akhirnya halal. Setelah audit dilakukan, MUI akan menerbitkan sertifikat halal bila hasil audit sesuai dengan kriteria sistem jaminan halal yang diterapkan oleh MUI. Selanjutnya, sertifikat halal dapat diunduh melalui situs MUI atau diambil langsung di LPPOM MUI di Jakarta.

Contoh Surat Permohonan Sertifikat Halal

Untuk membantu Anda menyusun contoh surat permohonan sertifikat halal MUI, Justika akan menunjukkannya untuk Anda. Ini adalah contoh dari surat permohonan untuk mengajukan sertifikasi halal yang dapat Anda gunakan untuk mengajukan permohonan sertifikasi halal. Surat permohonan sertifikasi halal ini juga menyebutkan tentang dokumen-dokumen dan syarat yang telah dilampirkan bersama dengan surat permohonan ini.

Berikut ini contoh surat permohonan sertifikat halal:

contoh surat permohonan sertifikat halal

Sertifikasi halal berguna bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis rumahan maupun skala pabrik ke pasar yang lebih luas terutama umat muslim. Sebelum mengajukan permohonan sertifikasi halal, mempelajari contoh surat permohonan sertifikat halal akan sangat berguna bagi Anda dalam pengurusan sertifikat halal Anda di kemudian hari.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.

Konsultasi Dengan Justika Tentang Surat Permohonan Sertifikat Halal

Jika Anda memiliki kesulitan dalam mengurus sertifikasi halal untuk usaha, Anda bisa berkonsultasi dengan advokat terpercaya guna mendapatkan solusi atas permasalahan Anda. Manfaatkan 3 layanan berbayar dari Justika, yakni Konsultasi via chat, konsultasi via telepon hingga konsultasi via tatap muka. 

Konsultasi via Chat

Kini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp. 30.000 saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Untuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp. 350.000 selama 30 menit atau Rp. 560.000 selama 60 menit. 

Konsultasi via Tatap Muka

Konsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp. 2.200.000 saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan Anda.