Pernah melihat langsung contoh akta pemindahan hak atas saham? Ada pasal mengenai cara menulis akta pemindahan ini dengan benar agar tidak terjadi pemalsuan. Jika akan menulis akta ini juga, Anda disarankan untuk mengetahui apa saja yang seharusnya ada di dalam.

Ada satu pasal dalam undang-undang yang banyak mengatur soal pemindahan hak saham. Salah satunya adalah yang mengatur tentang bagaimana teknik penulisan yang benar. Itu adalah UU pasal 56 no.40 tahun 2007 ayat 1 dan 2 tentang pemindahan hak atas saham.

Pemindahan saham memang tidak bisa dilakukan dengan sebatas memberi begitu saja. Dalam melihat status saham sebagai aset yang penting, maka agar bisa mengalihkannya dari satu nama ke yang lainnya harus dengan formalitas. Simpelnya adalah dengan menulis surat.

Surat ini akan menjadi bukti bahwa pemindahan aset itu yang akan dilakukan. Dalam konteks pengalihan saham, surat tersebut disebut juga dengan nama akta pemindahan. Jadi, apa saja yang harus ditulis di dalam surat itu agar dianggap sah dan diterima oleh pengadil?

Contoh Akta Pemindahan Hak Atas Saham Harus Berisi Apa Saja?

Menulis akta atas pemindahan saham ini mungkin sering dianggap sepele sehingga hasilnya adalah penolakan dari pengadil, maupun pemilik saham mayoritas. Karena sudah ada tata cara pemindahan hak atas saham yang bisa dimulai dari cara kita menulis akta itu.

Pemindahan hak atas saham dapat dibuktikan dengan akta, dan untuk penulisan ini akan dibuat lebih jelas dan tanpa rekayasa. Jadi, apa saja yang seharusnya ada ini sudah dibuktikan melalui berbagai contoh yang sudah beredar. Jadi, apa saja yang harus ada di isinya?

  1. Tanggal dan Hari Pemindahan

Hari dan tanggal ini sering dilupakan saat mereka memperhatikan contoh yang benar karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal menurut penjelasan UU pasal 56 ayat 1, tanggal dan hari pemindahan saham harus ditulis.

Daftar pemegang saham harus sudah mengetahui sejak kapan dia akan menjadi salah satu pemilik aset di suatu perusahaan. Ini biasanya dilakukan saat kesepakatan antara pemegang saham saat itu dan masa depan serta persetujuan dari pihak yang lain.

  1. Persetujuan dan Tanda Tangan Pemegang Saham

Semua pemegang saham harus mengetahui bahwa akta pemindahan hak atas saham itu akan ditujukan kepada siapa dan diberlakukan mulai kapan. Dan yang paling penting adalah, semuanya harus setuju dan dibuktikan dengan keterangan. 

Keterangan ini biasanya ditulis oleh orang yang akan menjual saham dengan isi alasan hingga kepada siapa saham itu dialihkan. Jika mayoritas tidak setuju atau ¾ pemegang saham tidak menyetujuinya, maka proses pengalihan tidak bisa dilanjutkan.

  1. Bukti Pencatatan Pemegang Saham

Pengadil biasanya ingin melihat salinan dari pemegang saham terdahulu untuk bisa melanjutkan proses pemindahan. Dalam contoh akta pemindahan hak atas saham, pencatatan ini berisi laporan keuangan bulanan hingga kasus finansial tertentu.

Bukti pencatatan pemegang saham ini mungkin masih sering diabaikan perannya. Tetapi pengadil beserta direksi rapat hanya akan memberi persetujuan jika apa yang telah dicatat ini sudah jelas dan bisa disampaikan kepada direksi perseroan.

  1. Bagian Untuk Memberitakan Maksud dan Kehendak

Mekanisme pengalihan hak atas saham berkaitan dengan maksud dan tujuan Anda untuk alihkan saham yang sudah dipegang kepada orang lain. Jadi, jangan lupa juga masukkan itu sebagai salah satu isi di dalam akta pengalihan hak kuasa nanti.

Kalau melihat contoh, maksud dan tujuan ini ditulis di bagian paragraf setelah pembukaan dan harus ditulis langsung oleh yang bersangkutan. Mungkin karena faktor keuangan, atau ada faktor internal yang membuat saham harus dialihkan.

  1. Data dan Profil Pemegang Saham yang Baru

Akta pemindahan hak atas saham, berarti ada orang yang akan menerimanya. Entah itu sudah merupakan pemegang saham di perusahaan itu atau bukan, yang paling penting adalah menuliskan profil mengenai orang tersebut.

Pemindahan ini akan melalui proses yang panjang dan apabila pencatatan soal calon pemegang saham baru tidak terurus, pemegang saham dan perusahaan yang lain akan menjadi korbannya. Jadi, pastikan dulu daftar pemegang saham itu dicatat.Surat sudah biasa digunakan dalam sesi-sesi formal. Untuk menulis surat dalam pengalihan saham, kita biasanya menggunakan kata akta. Jadi, Anda yang ingin menulis contoh akta pemindahan hak atas saham sebaiknya melampirkan bukti-bukti yang diperlukan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.