Ketika Anda ingin membuka sebuah usaha terutama yang bergerak di bidang makanan, maka perlu tahu cara mendapatkan sertifikat halal dengan mudah. Sertifikat halal ini sebagai bentuk label atau tanda bahwa makanan atau minuman yang Anda jual halal atau aman untuk dikonsumsi khususnya bagi muslim.

Upaya untuk mendapatkan sertifikasi produk halal ini sudah didukung oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor. 39 Tahun 2021. Peraturan tersebut menjelaskan mengenai jaminan produk halal. Bahkan juga dijelaskan dengan rinci mengenai cara mendapatkan sertifikat halal yang lebih mudah.

Langkah atau Cara Mendapatkan Sertifikat Halal

Cara mendapatkan sertifikat halal ini sudah bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini dikarenakan proses pendaftarannya secara online sehingga lebih cepat dilakukan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

1. Pahami syaratnya

Semua perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi halal harus paham dengan isi HAS 2300 yang berkaitan dengan syarat yang harus dipenuhi. Selain itu pihak perusahaan juga harus mengikuti training atau pelatihan dari LPPOM MUI. Pelatihannya bisa melalui e-training atau melalui pelatihan reguler.

2. Melakukan sistem jaminan halal

Tahapan yang selanjutnya dalam cara mendapatkan sertifikat halal adalah pihak perusahaan harus melakukan sistem jaminan halal. Perusahaan harus memiliki tim khusus atau tim Manajemen Halal, manual SJH, melakukan internal audit, kebijakan halal hingga menyiapkan segala macam prosedur yang berhubungan dengan sistem jaminan halal.

3. Pendaftaran

Cara mendapatkan sertifikasi halal secara gratis dengan mengikuti beberapa langkah-langkah seperti berikut ini:

–          Pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mendaftar secara online. Laman web yang bisa Anda jangkau adalah www.e-lppommui.org

–          Selanjutnya lengkapi berbagai macam data yang diminta pada laman tersebut. Salah satunya juga adalah status sertifikasi yang ingin diajukan. Dalam hal ini apakah perusahaan ingin membuat baru, perpanjangan atau pengembangan sertifikat halal mui.

–          Isi semua data untuk pengurusan dan lengkapi status SJH atau Sistem Jaminan Halal jika ada. Beberapa berkas atau ketentuan lainnya seperti kelompok yang akan disertifikasi dan berkas-berkas yang lainnya.

–          Lengkapi semua berkas yang diminta hingga jenis perusahaan atau industri apa yang membutuhkan sertifikat tersebut. Data yang ada dalam berkas biasanya seperti manual pelaksanaan SJH, data bahan baku yang digunakan, data pabrik, diagram alir produksi hingga matrix produk.

–          Jika Anda sudah melengkapi semua berkas dan ketentuan yang disyaratkan, maka cara mendapatkan sertifikat halal selanjutnya adalah pengecekan berkas.

4.  Monitoring pre-audit dan membayarkan biaya akad

Jika Anda sudah mengisi semua data dan perlengkapan yang diminta, proses sertifikasi halal yang selanjutnya adalah perusahaan harus melakukan monitoring pre-audit. Monitoring ini berguna untuk memastikan bahwa semua data sudah sesuai. Akan lebih baik jika proses monitoring ini dilakukan setiap hari.

Cara mendapatkan label halal yang selanjutnya adalah Anda diminta untuk membayar akad dan biaya sertifikasi halal mui yang masuk ke dalam pendaftaran melalui bendahara LPPOM MUI. Biaya tersebut akan mencakup biaya penilaian implementasi SJH, biaya audit, keperluan publikasi pada jurnal halal hingga biaya sertifikasi.

5. Proses audit

Cara mendapatkan label halal setelah proses pre-audit, adalah tahapan audit. Selain itu juga ada tahapan persetujuan pada akad. Proses audit tersebut dilakukan di semua fasilitas yang berhubungan dengan proses produksi.

Misalnya untuk jenis bisnis di bidang restoran, maka proses audit untuk sertifikasi halal mui akan dimulai dari dapur dan bagian yang lainnya.

6. Monitoring setelah audit

Guna memastikan bahwa hasil auditnya bisa sesuai dengan kondisi yang ada, maka perusahaan harus melakukan monitoring kembali atau pasca audit. Tujuannya untuk mencari tahu apakah ada hasil audit yang tidak sesuai sehingga bisa diperbaiki.

7. Dapatkan sertifikat halal

Jika semua cara mendapatkan sertifikat halal tersebut dipenuhi, maka Anda bisa mengunduh sertifikatnya melalui bagian download SH. Sedangkan untuk versi cetaknya, Anda perlu mengambilnya sendiri pada bagian LPPOM MUI.

Untuk bisa mendapatkan sertifikat halal mui tersebut waktu yang dibutuhkan cukup berbeda-beda. Ada yang membutuhkan waktu 75 hari untuk perusahaan dalam negeri. Sedangkan untuk perusahaan luar negeri setidaknya butuh 3 bulan.

Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal Secara Gratis

Saat ini pemerintah hanya bisa memberikan fasilitas pembuatan sertifikat halal MUI secara gratis untuk pelaku usaha kecil atau UMKM saja. Tujuannya supaya produk yang dihasilkan tersebut bisa memperoleh akses ke pasar yang lebih luas dan lebih mudah.

Untuk UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi halal harus menyiapkan beberapa persyaratan. Berikut cara mendapatkan sertifikat halal untuk UMKM secara gratis

·         Nomor Induk Kependudukan

·         Memiliki Nomor Induk Berusaha

·         Alamat domisili yang jelas

·         Melengkapi data pendaftaran secara online

·         Modal usaha kurang dari 1 miliar

·         Memiliki website atau media sosial

·         Hasil penjualan kurang dari 2 miliar dalam setahun

·         Memiliki minimal 1 produk yang sudah dipasarkan kurang lebih selama 1 tahun secara terus menerus.

·         Mengikuti langkah atau cara mendapatkan sertifikat halal yang sudah ditetapkan.

·         Menyertakan bahan yang digunakan, daftar produk, pernyataan terkait produk halal dan proses pengolahan makanan.

·         Menyertakan sertifikat SPP-IRT dan nama produk.

Perlu diperhatikan bahwa sertifikasi halal adalah hal yang penting didapatkan untuk pelaku usaha sebagai bentuk bukti keamanan atau halalannya. Cara mendapatkan sertifikat halal diatas bisa Anda ikuti jika Anda baru pertama kali mengurus sertifikasi halal.

Baca juga:

Layanan Justika Untuk Membantu Permasalahan Bisnis Anda!

Dalam menjalankan sebuah bisnis Anda bisa saja mengalami masalah. Bahkan bisa tersangkut masalah yang berhubungan dengan hukum. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan layanan Justika 

Layanan Konsultasi Chat

Kini, konsultasi hukum bisa lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan konsultasi chat dari Justika. Kunjungi laman ini dan ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi. Tunggu sesaat dan sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Layanan Konsultasi via Telepon

Apabila fitur chat tidak mengakomodir kebutuhan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi via telepon dari Justika. Dengan layanan ini, Anda bisa mengobrol dengan Mitra Konsultan Hukum dengan lebih mudah dan efektif melalui telepon selama 30 atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Layanan Konsultasi Tatap Muka

Ingin berdiskusi lebih lanjut? Tenang, Anda juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan para Mitra Advokat Justika secara lebih leluasa lewat layanan Konsultasi Tatap Muka. Adapun lama diskusi sekitar 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.