Prosedur pengajuan permohonan rehabilitasi narkoba diperlukan sebagai upaya terlepas dari jeratan penggunaan narkotika terlarang. Cara ini merupakan cara terbaik dari pilihan lainnya, informasi mengenai hal tersebut penting untuk diketahui.

Yayasan atau lembaga yang mencetuskan rehabilitasi sebagai jalan terbaik memiliki peran sangat besar dalam menyelamatkan kehidupan pecandu. Namun itu saja tidak cukup, perlu adanya dukungan orang-orang terdekat agar dapat bangkit.

Jumlah pengguna narkotika di Indonesia pada tahun 2019 sudah mencapai angka 3,6 juta orang, mengingat maraknya perdagangan serta penyebaran narkotika. Semakin banyak korban berjatuhan, syarat rehabilitasi narkoba semakin diperlukan.

Siapa saja memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya, termasuk para pecandu narkoba. Namun ketika sudah melaksanakan perawatan, seseorang perlu berkomitmen terhadap dirinya sendiri tentang keinginan untuk berubah.

Prosedur Pengajuan Permohonan Rehabilitasi Narkoba, Apakah Layak Menjalani Pemulihan?

Apabila masyarakat berminat mengikuti program rehabilitasi untuk pengguna narkoba, maka tahap awal adalah mendaftarkan diri melalui situs rehabilitasi.bnn.go.id. Berikut ulasan lengkap mengenai tahapan pendaftaran tersebut.

1. Pembuatan User Account (Akun) 

Untuk bisa membuat akun pengguna, pemohon dapat membuka browser masing-masing dan mengakses situs rehabilitasi.bnn.go.id. Aturan hukum rehabilitasi narkoba perlu ditaati dalam prosedur pengajuan agar pemohon tidak terkendala.

Jika mengalami kesulitan, pemohon bisa meminta bantuan staff BNN rehab atau orang yang dikuasakan untuk membantu proses pendaftaran online. Tidak lupa mengisi serta melengkapi data pengguna sebagai syarat aktivasi.

2. Account Activation (Aktivasi Akun) 

Secara otomatis sistem akan mengirimkan pemberitahuan tentang aktivasi melalui email yang digunakan ketika mendaftar. Pastikan email Anda saat itu aktif digunakan dan mengingat passwordnya, agar tidak terkendala.

Pemohon tidak akan bisa melanjutkan registrasi ke tahap selanjutnya apabila permohonan ditolak. Sebagai alternatifnya, pemohon disarankan melakukan pendaftaran secara luring disertai contoh surat permohonan rehabilitasi narkoba dengan bantuan staff BNN.

Sebaliknya, apabila permohonan aktivasi diterima, maka pemohon bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya menggunakan user name dan password. Username dan password diperlukan dalam pengisian formulir pendaftaran.

3. Mengisi Form Pendaftaran Online 

Ketika langkah pertama dan kedua sudah terselesaikan, pengguna harus masuk dengan account sebelumnya untuk mengisi form pendaftaran dan lain-lain. Petunjuk untuk mengisi form sudah tersedia pada website tersebut.

Supaya tidak terjadi kesalahan, pastikan Anda sudah membaca serta memahami dengan baik petunjuk yang diberikan. Isikan data sesuai permintaan dengan keterangan sebenar-benarnya, untuk menghindari kegagalan dalam permohonan.

Adanya program rehabilitasi dari BNN meningkatkan kemungkinan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya fasilitas bermanfaat seperti ini digunakan secara bijak tanpa penyalahgunaan.

3. Ketahui Apakah Anda Layak Menjalani Pemulihan

Penyalahgunaan narkoba terjadi ketika seseorang berani ‘coba-coba’ mendekat dengan barang tersebut. Masyarakat perlu mengetahui cara melaporkan pengguna narkoba ke BNN agar mendapatkan tindakan bagi para pengguna.

Penyalahgunaan tersebut biasanya diawali oleh ajakan oknum tidak bertanggung jawab, keberadaannya dapat ditemui pada lingkungan pergaulan terdekat. Penderita penyakit mental seperti stres dan depresi juga rentan terjerumus.

Ketika sudah mencapai titik tertentu, dimana pengguna sudah tidak dapat menahan dirinya, maka timbul gejala sakau. Di Indonesia, prosedur pengajuan permohonan rehabilitasi narkoba membantu masyarakat mendapatkan fasilitas penyembuhan. 

Jumlah penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang memasuki fasilitas rehabilitasi mulai tahun 2017 hingga 2019 dilihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik. BPS menyatakan angka tersebut naik di 2018, namun menurun setelahnya.

Kondisi kecanduan sebenarnya tidak menular secara klinis, namun perbuatan tersebut mempunyai potensi ditiru oleh orang lain. Jenis dan golongan narkoba mempunyai efek buruk, penting bagi masyarakat untuk mengetahuinya.

Gejala yang tampak dari seorang pecandu adalah mengalami sakau dan penurunan daya ingat. Sedangkan dari kehidupan sosial, pecandu cenderung menarik diri dari masyarakat di sekitarnya, bahkan terkesan seperti menutup diri.

Seseorang dianggap sebagai korban ketika memang terbukti hanya menggunakan, tidak terikat dengan sindikat pengedar. Apabila terdapat komitmen untuk memperbaiki taraf hidup, maka seseorang layak mendapatkan haknya. Kebiasaan narkotika tersebut tidak hanya mencelakai diri sendiri, namun juga orang lain di sekitarnya, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Prosedur pengajuan permohonan rehabilitasi narkoba ini akan membantu menyelamatkan orang terdekat Anda.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.

Konsultasi Dengan Justika Untuk Prosedur Pengajuan Rehabilitasi Narkoba

Jika Anda menemukan halangan dalam proses pengajuan rehabilitasi narkoba, Anda bisa berkonsultasi dengan advokat terpercaya guna mendapatkan solusi atas permasalahan Anda. Manfaatkan 3 layanan berbayar dari Justika, yakni Konsultasi via chat, konsultasi via telepon hingga konsultasi via tatap muka. 

Konsultasi via Chat

Kini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp. 30.000 saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Konsultasi via Telepon

Untuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp. 350.000 selama 30 menit atau Rp. 560.000 selama 60 menit. 

Konsultasi via Tatap Muka

Konsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp. 2.200.000 saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan Anda.