cara membuat surat pengakuan hutang – Pinjam-meminjam uang merupakan hal yang dianggap sebagai sesuatu yang sensitif untuk beberapa orang. Seringkali, persoalan ini juga membuat jalinan di antara dua pihak baik dari peminjam maupun yang dipinjamkan yang sebelumnya baik baik saja menjadi kurang harmonis. Bahkan tak jarang hubungan kurang harmonis tersebut terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Umumnya kasus tersebut dapat terjadi karena adanya faktor lainnya yang terjadi saat proses pinjam meminjam. Tak jarang, pihak peminjam justru selalu mangkir saat dimintai pertanggung jawaban atas kewajibannya akan hutang tersebut. Salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk kejadian tersebut adalah dengan menyediakan surat pengakuan hutang.

Argumen yang begitu panjang dari peminjam memang dapat membuat debitur merasa kesal dan meluapkan amarahnya. Dengan surat tersebut yang memang kekuatan hukum surat pengakuan hutang sama dengan putusan pengadilan, tentu persoalan hutang piutang dapat dicegah sejak dini.

Cara penulisan dalam hal ini sendiri penting untuk diketahui guna memperhitungkan dampak yang dapat ditimbulkan dari hutang piutang tersebut di masa yang akan datang. Selain contoh surat pengakuan hutang yang juga telah dibahas sebelumnya, Justika juga akan membagikan beberapa caranya tersebut dengan baik dan benar.

Cara Membuat Surat Pengakuan Hutang

Siapkan Data Diri Dua Belah Pihak

Hal pertama yang wajib dipersiapkan dalam cara membuat surat pengakuan hutang adalah data diri kedua belah pihak. Data diri menjadi hal paling krusial untuk mengetahui latar belakang antar keduanya. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir hal hal yang tidak di inginkan di kemudian hari. Data ini umumnya berisi info berkaitan nama, alamat, tanggal lahir dan tugas dari kedua pihak yang berkaitan.

Cantumkan Nominal Dari Pinjaman Yang Diberikan Atau Diajukan

Cara membuat surat pengakuan hutang lainnya yang tak kalah penting adalah dengan mencantumkan nominal dari hutang yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman . Hal ini terkait besaran uang yang nantinya akan ditagihkan kepada pihak peminjam.

Perhatikan Jangka Waktu Pengembalian Hutang

Salah satu elemen yang tidak kalah penting untuk ada di surat pengakuan hutang piutang adalah terkait informasi yang  berkaitan dengan jangka waktu pengembalian hutang tersebut yang diberikan. Apabila nanti peminjam tidak bisa bayar utangnya, Umumnya jaminan yang diberikan sebagai agunan dari hutang piutang tersebut akan jatuh ke tangan pemberi hutang.

Pemberian Jaminan Dalam Surat Pengakuan Hutang

Cara membuat surat pengakuan hutang lainnya adalah dengan mencantumkan jaminan yang dilibatkan dalam transaksi pinjam meminjam tersebut. Umumnya jaminan menjadi dasar untuk meyakinkan pemberi pinjaman jika peminjam benar benar akan mengembalikan Hutang tersebut

Proses Penyelesaian Masalah 

Tidak kalah penting dalam cara membuat surat pengakuan hutang  ini adalah adanya informasi terkait tata langkah penyelesaian jika terjadi permasalahan yang dilakukan bila nanti muncul konflik antara kedua pihak yang terlibat.

Itu dia pembahasan berkaitan pemahaman mengenai cara membuat surat pengakuan hutang yang bisa Anda praktekkan. Semoga pembahasan di atas bisa berguna ya untuk Anda.


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.